masukkan script iklan disini
Alhamdulillah dari membaca Tulisan Para Kyai As Syaikh Al Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazzali Ath Thusi dalam Minhajul ‘Abidin menerangkan bahwa bagi seorang ’abid yang berhasil menaklukkan segala tantangan-tantangan (‘aqabaat)
pendakiannya, Allah menjanjikan 40 macam karunia: 20 diberikan di
akhirat, 20 lagi diberikan di dunia. Diantara dua puluh yang diberikan
di dunia adalah: Allah menjadikan barokah dalam ucapan-ucapannya.
Beruntunglah kita mewarisi dari para ’abidin ijazah-ijazah mustajabah berupa hizib-hizib, berbagai shighat shalawat, suwuk dan sebagainya, yang benar-benar kita buktikan manfaat dan barokahnya. Dibawah ini contoh beberapa ijazah suwuk dari ayah saya, Kyai Kholil Bisri, dari ayahnya, Kyai Bisri Mustofa, dari guru dan mertuanya, Kyai Kholil Harun:
Memperhatikan formula suwuk-suwuk itu, ayah saya berkesimpulan bahwa suwuk itu apa pun bunyinya asal diawali dengan
Kebetulan, beberapa waktu setelah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) berdiri (1998), isteri Gus Zen (KH Zainuddin Maftuhin), Lasem, hendak melahirkan. Gus Zen gelisah karena proses kelahiran itu begitu sulit. Sudah lama berkontraksi tidak keluar-keluar juga. Dengan pikiran suntuk, Gus Zen datang kepada ayah saya mewadulkan kesulitan itu. Maka, ayah saya pun mengijazahkan suwuk dibawah ini:
Semoga barokah, amiin
Beruntunglah kita mewarisi dari para ’abidin ijazah-ijazah mustajabah berupa hizib-hizib, berbagai shighat shalawat, suwuk dan sebagainya, yang benar-benar kita buktikan manfaat dan barokahnya. Dibawah ini contoh beberapa ijazah suwuk dari ayah saya, Kyai Kholil Bisri, dari ayahnya, Kyai Bisri Mustofa, dari guru dan mertuanya, Kyai Kholil Harun:
- Doa / Suwuk untuk menyapih:( memisahkan Anak yang sudah besar agar tidak menyusu terus )
بسم الله الرحمن الرحيم ﭼرماراتو سي بايـي لالييا دودوه سوسو إيليعا ﺴﯕﺎ لان باﭘﻮ ادم اسرﭪ ساعكيع الله لا اله الاالله محمد رسول الله
Bismillahirohmanirohim,hay, bayi lupalah dengan air susu ,ingatlah segelas air dingin dari Allah ,Lailahaillah muhammadur rosulallah
- Doa /Suwuk munthoh (bayi rewel, nangis terus):
بسم الله الرحمن الرحيم ڟيري ڟيري جاباع بايـي كدادين ساعكيع باﭘوني ﭬـلي ﭼﭪ منع ﭼﭪ منع ﭼﭪ منع لا اله الا الله محمد رسول الله
Bismillahirohmanirohim,tiri tiri jabang bayi kedadian sangking banyu peli cep meneng cep meneng cep meneng ,Lailahaillah muhammadur rosulallah
Memperhatikan formula suwuk-suwuk itu, ayah saya berkesimpulan bahwa suwuk itu apa pun bunyinya asal diawali dengan
بسم الله الرحمن الرحيم
dan diakhiri denganلا اله الا الله محمد رسول الله
Maka insyaallah mustajab.Kebetulan, beberapa waktu setelah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) berdiri (1998), isteri Gus Zen (KH Zainuddin Maftuhin), Lasem, hendak melahirkan. Gus Zen gelisah karena proses kelahiran itu begitu sulit. Sudah lama berkontraksi tidak keluar-keluar juga. Dengan pikiran suntuk, Gus Zen datang kepada ayah saya mewadulkan kesulitan itu. Maka, ayah saya pun mengijazahkan suwuk dibawah ini:
بسم الله الرحمن الرحيم
Hé, jabang bayi, yèn kowé kêpingin wêruh gêbyaré Pékabé, ndang mêtuha ( terjemah) hai , bayi kalau kamu ingin tau gebyar semua keindahan, silakan keluarلا اله الا الله محمد رسول الله
Terbukti, setelah ijazah itu dilaksanakan, si bayi keluar dengan mudah.Semoga barokah, amiin