masukkan script iklan disini
Alhamdulillah Setelah membaca tulisan cerita Suwuk kyai jamal saya jadi ingat
cerita Kyai Jamaluddin Tambakberas Jombang saat diundang pengajian di PP
HM Lirboyo.
Namun saya nda tau cerita ini asli atau guyonan Kyai Jamaluddin saja.
suatu hari ada salah santri datang ke Kyai Jamaluddin. seperti biasanya santri sowan seringkali minta doa. cuma yang membuat Kyai Jamaluddin jengkel doa yang diminta sang santri ini dianggap agak kelewatan.
dianggap kelewatan karena sang santri yang minta doa ini tidak bisa dikatakan tampan juga berkulit hitam legam juga nda pinter blas dan yang diminta adalah doa agar si "siti" sebut saja begitu, primadona pondok yang cantik jelita dan terkenal pandai ini mau menikah dengannya.
"saya ini nda mau main-main kyai, saya minta doa, dan saya serius ingin menikahinya.. !!
Kyai Jamaluddin bingung sekaligus jengkel, dalam hati beliau nggrundel : "anak ini kok ndak ngaca ya...! masak mintanya kok ndak kufu blas...! cuma Kyai Jamal nda ingin menyatakan grundelan ini karena khawatir sang santri sakit hati. Tapi bingung, kalau dikasih doa sungguhan nanti kasihan sama si siti, tapi kalau nda dikasih kasihan sama santri ini yang sudah datang, sowan baik2 meski kayaknya (nda tau diri... uwelek kok arep2 ayu)
akhirnya dengan agak bersungut-sungut Kyai Jamal memberi doa sekenanya...
"sudah baca ALLAHUMMA INNI AUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABA-ITS setiap habis sholat tiga kali!"
santri elek ini riang gembira menerima doa itu dan pamit pulang...
SubhanaLLah, sebulan kemudian santri elek itu sowan lagi dengan memberi undangan pernikahan dan nyuwun Kyai Jamal kerso meng akad kan, dan tertulis dalam undangan pernikahan itu calon pengantinnya si siti primadona pondok itu.
Kyai Jamal kaget sendiri, dan bergumam :"ealah donga iki yo bisa digawe mahabbah(pelet) to, tak kiro mung donga gawe arep mlebu wc!!!"
Namun saya nda tau cerita ini asli atau guyonan Kyai Jamaluddin saja.
suatu hari ada salah santri datang ke Kyai Jamaluddin. seperti biasanya santri sowan seringkali minta doa. cuma yang membuat Kyai Jamaluddin jengkel doa yang diminta sang santri ini dianggap agak kelewatan.
dianggap kelewatan karena sang santri yang minta doa ini tidak bisa dikatakan tampan juga berkulit hitam legam juga nda pinter blas dan yang diminta adalah doa agar si "siti" sebut saja begitu, primadona pondok yang cantik jelita dan terkenal pandai ini mau menikah dengannya.
"saya ini nda mau main-main kyai, saya minta doa, dan saya serius ingin menikahinya.. !!
Kyai Jamaluddin bingung sekaligus jengkel, dalam hati beliau nggrundel : "anak ini kok ndak ngaca ya...! masak mintanya kok ndak kufu blas...! cuma Kyai Jamal nda ingin menyatakan grundelan ini karena khawatir sang santri sakit hati. Tapi bingung, kalau dikasih doa sungguhan nanti kasihan sama si siti, tapi kalau nda dikasih kasihan sama santri ini yang sudah datang, sowan baik2 meski kayaknya (nda tau diri... uwelek kok arep2 ayu)
akhirnya dengan agak bersungut-sungut Kyai Jamal memberi doa sekenanya...
"sudah baca ALLAHUMMA INNI AUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHABA-ITS setiap habis sholat tiga kali!"
santri elek ini riang gembira menerima doa itu dan pamit pulang...
SubhanaLLah, sebulan kemudian santri elek itu sowan lagi dengan memberi undangan pernikahan dan nyuwun Kyai Jamal kerso meng akad kan, dan tertulis dalam undangan pernikahan itu calon pengantinnya si siti primadona pondok itu.
Kyai Jamal kaget sendiri, dan bergumam :"ealah donga iki yo bisa digawe mahabbah(pelet) to, tak kiro mung donga gawe arep mlebu wc!!!"
