masukkan script iklan disini
Ladang Doa - Syekh Muhammad Sayyid at-Tijaniy Radhiyallahu Anhu dalam kitab
al-Fauz Wa An-Najah halaman 409 menyebutkan: “Apabila seseorang khawatir
akan mendapat kejahatan dari musuh (baik secara langsung atau melalui
kiriman ghaib seumpama guna-guna, santet dan lain sebagainya), maka
hendaknya ia membaca 10 huruf muqattha’ah (potongan huruf):
Kaf, Ha, Ya, Ain, Shad. Ha, Mim, Ain Sin, Qaf.
Sambil menekuk jari-jari kedua tangan setiap menyebut satu huruf tersebut. Dimulai dari ibu jari tangan kanan ditekuk ketika menyebut “Kaf”, jari telunjuk tangan kanan ditekuk ketika menyebut “Ha”, jari tengah ditekuk ketika menyebut “Ya” hingga seterusnya diakhiri dengan menekuk ibu jari tangan tangan kiri menyebut huruf “Qaf”. Setelah jangkep semua penyebutan huruf-huruf tersebut bacalah surat al-Fil:
ketika sampai pada kalimat ( تَرْمِيهِمْ ) ulangi kalimat tersebut sampai 10 kali, setiap kali membaca (تَرْمِيهِمْ ) sambil membuka jari-jari yang ditekuk tadi satu persatu.
Apabila seseorang mengamalkan mujarrabat ini, dengan izin Allah
Taala, maka ia akan mendapat perlindungan dari kejahatan musuh. Serangan
dari Allah Taala amat dahsyat buat musuh tersebut.
Adapun sanad yang muttashil (bersambung) kepada Syekh Muhammad Sayyid at-Tijaniy Radhiyallahu Anhu, saya sebutkan dalam kitab Dzakhiratul Muhtaj Fi shalawat Ala shahibil Liwa Wat Taj Dirasah Turastiyyah Fi Shalawat Aqthabil Auliya Maqrunatun Bi Asanidiha al-Muttashilah Ila Shohibiha.
كهيعص – حم عسق
Kaf, Ha, Ya, Ain, Shad. Ha, Mim, Ain Sin, Qaf.
Sambil menekuk jari-jari kedua tangan setiap menyebut satu huruf tersebut. Dimulai dari ibu jari tangan kanan ditekuk ketika menyebut “Kaf”, jari telunjuk tangan kanan ditekuk ketika menyebut “Ha”, jari tengah ditekuk ketika menyebut “Ya” hingga seterusnya diakhiri dengan menekuk ibu jari tangan tangan kiri menyebut huruf “Qaf”. Setelah jangkep semua penyebutan huruf-huruf tersebut bacalah surat al-Fil:
ketika sampai pada kalimat ( تَرْمِيهِمْ ) ulangi kalimat tersebut sampai 10 kali, setiap kali membaca (تَرْمِيهِمْ ) sambil membuka jari-jari yang ditekuk tadi satu persatu.
بسم الله الرحمن الرحيم
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ
الْفِيلِ . أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ . وَأَرْسَلَ
عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ . (تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ)
(تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ)
(تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ) (تَرْمِيهِمْ) بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ .
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ .
Adapun sanad yang muttashil (bersambung) kepada Syekh Muhammad Sayyid at-Tijaniy Radhiyallahu Anhu, saya sebutkan dalam kitab Dzakhiratul Muhtaj Fi shalawat Ala shahibil Liwa Wat Taj Dirasah Turastiyyah Fi Shalawat Aqthabil Auliya Maqrunatun Bi Asanidiha al-Muttashilah Ila Shohibiha.